As the sky became brighter, a new day was born.
And today, it is not only a new day that was born, but it is also a new day in a new year.
Happy New Year everyone; may the new year will be a better year than the year before in every aspects.
By the way, the morning scenes in the pictures in this post were taken in Sendang Biru, a fishing harbor located in Sumbermanjing Wetan Sub-district, Malang, East Java. To take all these pictures, I have to start from my hotel in Malang at 03.00 AM because Sendang Biru was located about 69 kilometres to the south of Malang. It took about 2 to 2.5 hours to reach the beach through a partially good road and when it was near the beach area, the road turn into a narrow and winding road with steep cliffs on one side of the road that make every vehicle should be driven carefully.
The beach was facing south to the Indian Ocean. Its wave, however, was not big like the waves in other beaches facing the Indian Ocean. It was only ripples lapping the beach among many fishing boats tied on the beach. It was because of an uninhabited island called Sempu Island that located off the shore which broke the big waves surged to the beach.
It was said that Sendang Biru was firstly opened as a fishing harbor in 1970. There were only local fishermen that used it at that time. When the local government built a fishing dock called Pondokdadap at 1980s, fishermen from other places also came to Sendang Biru.
Nowadays, Sendang Biru not only functioned as a fishing port, it was also became one of Malang Region’s tourist spots. Many people came to the place to buy fresh fishes directly from the fishermen or to ride a boat along the beach. Sendang Biru also functioned as a starting point for them who wanted to go trekking in Sempu Island (unfortunately I didn’t had a chance to visit the island at that time :()
To reach Sendang Biru, travellers should rent a car or use their own vehicles because there were no public transport could be used to visit the place. Public transports from Malang were only come to Turen. And Turen was still relatively far from Sendang Biru.
Keterangan :
Ketika langit di ufuk timur beranjak terang, maka satu hari baru lagi hadir
Dan hari ini, tidak hanya hari baru biasa yang hadir, melainkan hari baru di tahun yang baru pula
Selamat Tahun Baru semuanya, semoga tahun 2015 menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya di segala hal dan juga menjadi tahun sukses bagi kita semua 🙂
Foto-foto yang aku sertakan dalam postingan kali ini aku ambil ketika aku bersama seorang temanku berkunjung ke Pantai Sendang Biru, sebuah pantai yang dikenal sebagai tempat pendaratan ikan yang terletak di kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur. Ketika itu aku harus berangkat jam 03.00 subuh dari hotel yang aku pergunakan di Malang, mengingat perjalanan dari Malang ke Pantai Sendang Biru yang terletak 69 kilometer di sebelah selatan Malang itu membutuhkan waktu antara 2 – 2,5 jam berkendara melewati jalan yang sebagian sudah bagus dan sebagiannya lagi masih dalam kondisi yang tidak terlalu bagus. Apalagi ketika sudah berbelok dari jalan utama, pelancong akan dihadapkan pada jalan berkelok yang tidak terlalu lebar dengan jurang di salah satu sisinya sampai mendekati lokasi pantai, sehingga rata-rata pengemudi akan mengurangi laju kendaraannya demi alasan keselamatan.
Pantai Sendang Biru menghadap ke arah Samudera Hindia, meskipun demikian, tidak seperti pantai-pantai lain yang menghadap ke Samudera Hindia, ombak di Pantai Sendang biru tidaklah besar. Bahkan bisa dikatakan kalau laut di Sendang Biru cukup tenang. Hal ini terjadi karena di lepas pantainya terdapat sebuah pulau tidak berpenghuni yang bernama Pulau Sempu, yang berfungsi sebagai tameng dan juga pemecah ombak, sehingga yang sampai ke Sendang Biru betul-betul tinggal riak-riak kecil yang terlihat menjilati tepian pantai di antara kapal-kapal nelayan yang tertambat di sana.
Konon Pantai ini mulai dibuka sebagai tempat pendaratan ikan pada tahun 1970. Waktu itu hanya nelayan setempat yang memanfaatkan pelabuhan ini. Barulah ketika sekitar tahun 1980-an pemerintah setempat membangun pangkalan pendaratan ikan Pondokdadap, banyak nelayan yang berasal dari luar daerah ikut memanfaatkan pantai tersebut.
Sekarang Pantai Sendang Biru juga berfungsi sebagai salah satu daerah tujuan wisata andalan Malang. Banyak pelancong yang datang ke sana untuk membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan langsung dari para nelayannya sendiri. Selain itu, banyak pula yang sengaja datang ke sana hanya untuk berperahu menyusuri pantai Sendang Biru yang berair tenang itu. Maklum banyak juga nelayan yang menyewakan perahu mereka untuk membawa para pelancong berkeliling, karena uang sewa yang mereka dapatkanbisa jadi tambahan penghasilan buat mereka. Sendang Biru juga menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin menjelajah Pulau Sempu (sayang waktu itu aku dan temanku tidak berkesempatan berkunjung ke Pulau Sempu 😦)
Ngomong-ngomong, buat pelancong yang ingin berkunjung ke Sendang Biru, sebaiknya mempergunakan kendaraan sewaan, karena tidak ada kendaraan umum yang melayani rute sampai ke Sendang Biru. Kendaraan umum biasanya paling jauh hanya sampai di Turen, padahal dari Turen ke Sendang Biru masih lumayan jauh lho.–
Gorgeous photos, as always, Chris. Blessings to you, my friend.
Thank you, Rose 🙂
Happy new year 2015, Kris 🙂
Vijay
Same to you, Vijay 🙂
The beautiful photos as always, Pak Krisna! 🙂
Di Pantai Sendang Biru berarti ada TPI nya ya, Pak?
Thanks, Deva 🙂
Iya di Sendang Biru ada TPI-nya juga
kangen tempat ini…
dulu tahun 2007 pernah observasi ke segara anakan, waktu masih belum seramai sekarang, lalu waktu pulang jalan menuju malang tekena longsor. alhasil nginep di warga nelayan ampe 4 hari… hehehehehe
—
https://bukanrastaman.wordpress.com/2014/11/16/menyapa-alam-di-curug-malela/
Wah . . pasti jadi pengalaman berkesan dong ya waktu itu
Happy new year mas 🙂
Selamat Tahu Baru juga, Mbak 🙂
Selamat Tahun Baru Om Criss….
Hai Larass, Selamat Tahun Baru juga. Sukses selalu di tahun 2015 ya . .
terimakasih Om Chriss
Sama-sama, Larass 🙂
nusantara explore and always like your post om.. 🙂
jadi tau banyak tempat tempat bagus di stiap kota di indonesia …
danke u
Thanks Wiend. Mudah-mudahan gak bosan ya diajak keliling-keliling Nusantara kita ini 🙂
manalah bosan om,yang ada tuh bikin mupeng hiks
pengeeeeeen banget kaya om chrish jelajah negri nan elok ini
*ajak ngapa om skali kali
Beneran nih mau ikut? Tapi perjalananku gak selalu enak loh 😛
Perjalanan sejak pk 03.00 AM terbayar sudah…. Eloknya fajar di Sendang Biru, seelok fajar 2015.
Lanjut ke Pulau Sempu dan birunya segara anak kah Pak Krish, penasaran dengan melintas Sempu di musim penghujan.
Salam
Kebetulan waktu itu aku gak sempat ke Sempu, Bu. Mungkin kunjungan ke Sempu dan Segara Anaknya akan jadi agenda utama kalau berkunjung ke sana lagi
sempu?
kapaaaan om?kali aja bisa ikut diagendakan :D**aku belum pernah ke malang,ke sempu dan smua,baru rencana pengen kesempu tp belum ke wujud juga,..
kalo bisa rame rame kesini seru kali ya, colek ibu prih 😀
Nah kalau bisa rame-rame pasti lebih seru ya Wiend.
Bu Prih, diajak jalan-jalan sama Wiendce nih 🙂
dah ngiler duluan baca soal bisa beli ikan segernya mas 🙂
selain beli bisa makan langsung disana juga kah?
btw met taun baru ya mas.
salam
/kayka
Met tahun baru juga Mbak 🙂
Soal bisa makan di sana, kayanya gak bisa deh Mbak. Waktu itu aku gak lihat adanya warung atau rumah makan di sana.
sayang ya padahal asyik juga ya bisa makan disana langsung sambil menikmati senja disana 🙂
salam
/kayka
Iya sih Mbak, pasti ada kesan tersendiri kalau makan seafood segar di sana sambil menikmati saat-saat terbenamnya matahari
Selamat tahun baru Chris 🙂 Semoga jadi kenyataan tahun 2015 akan jadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya 🙂 . Tidak sia-sia bangun pagi buta jam 3, indah sekali pemangan Pantai Sendang Birunya 😉 .
Selamat tahun baru juga Mbak.
Iya Mbak, gak sia-sia juga sih ngantuk-ngantuk sudah di jalan nguber ke Sendang Biru ini 🙂
Gorgeous pics as always! Happy new year to you😊
Thanks Ria, and Happy New Year to you too 🙂
Happy 2015 to you, Chris!
Same to you, Teri! 🙂
sendang biru..malang selatan memang,,, belom sampai sana…
Yo ayo ke sana, Dhave . . . 🙂
Nanti om… sabar..
Ok, tak tunggu . . . 🙂
Beautiful images, Chris. Happy New Year. 🙂
Have a great 2015, Sylvia 🙂
AUGURISSIMI a Te per un felice e sereno anno BACI 🙂
Thanks, Simona and wish you a great year in 2015 too 🙂
awesome.. as always!
Maturnuwun, Mas 🙂
Hohohohoho! Asik nih mancing ikutan mereka.
Ayo ayo yang mau mancing 😛
Lovely set of photos! Happy New Year 🙂 Bye. Kamila
Hi Kamila,
Happy New Year to you too 🙂
Kakak … selamat tahun baru, dah lama ngakmampir sini dan tetep selalu jatuh hati ama foto2 kece nya 🙂
Terimakasih, Mas Cum.
Selamat Tahun Baru, mudah-mudahan banyak perjalanan baru ke pelbagai destinasi baru juga ya 🙂
wow, kerenbanget pemandangan nya
btw salam kenal yah
enas nasrudin
http://www.enasnasrudin.com/
Salam kenal juga 🙂
Terimakasih sudah menyempatkan berkunjung
Lovely set of beautiful, moody images!
Thank you 🙂
Kok postingannya suka gak muncul di inhris, kita hunting foto ke pantai selatan yuuk, nyusur P Ratu sampai Malingping. Sabtu kemarin aku ke P Ratu, maksudnya mau sambil foto-foto gitu, tapi diperjalanan ke sana aku mabuk darat! sampai sana aku gak kuwat pegang tustel! Hahaha.
Ini Malang yang indah dalam kamera anda loh. Indah banget!
Belakangan memang aku lagi jarang posting Pak, biasa keblebek kerjaan akhir tahun nih 🙂
Hunting ke pantai selatan boleh juga tuh Pak. Perlu waktu berapa lama ya kira-kira itu?
Biasanya paling tidak kita harus nginap ya dan tergantung cuaca juga sih. waktu minggu lalu cuaca paginya cerah walaupun terus mendung pada siang hari.
Wah kalau gitu mendingan kita nunggu pas musim kemarau saja Pak, daripada sudah jauh-jauh ke sana cuma ketemu hujan
Hahaha… Iyaaa, Wong rencana mau ketemu di Bogor aja masih belum tuntaaas! 😀
Ha ha ha . . . bener banget Pak. Malah dari sejak rencana awal sudah hampir dua tahun ya Pak 😀
Iyaa! 😀
Stunning pictures .Best regards.
Thank you 🙂