Sunset over the city port

That afternoon, I was on my trip back to Kendari, the capital city of South East Sulawesi Province, Indonesia. I was rather in a bad mood; my intention to capture a nice sunset moment from Purirano Beach should be cancelled because the place was not in such a condition as I expected.

Nobody talked that time. The gloomy atmosphere was in the car along the way, until suddenly I saw an opening when the car entering the city through the main road by the sea. I saw the sun was ready to set with red colored sky as the background, clearly.

IMG_POK01

Well . . . I could not stand for not to stop. Soon, my friend and I were already forgotten our bad mood as we found a much better place to enjoy sunset without anything that prevented our view to the setting sun as there in Purirano Beach.

And as Kendari was a waterfront city facing to the west, to the Bay of Kendari, no wonder that Kendari had many places which could be used to enjoy sunset. Along the beach road which was also one of the city main road, there was a long low brick wall that usually been used by the locals to sit and wait for the sunset. My friend and I were also did the same with the locals, sat on top of the low brick wall at the road side facing the sea to enjoy the show provided by nature, sunset over the city port.

The pictures below were taken from the road side where my friend and I stop on our way back to our hotel in Kendari. I share them here so you can also enjoy what I saw at that time. But . . . believe me, it would be more awe-inspiring if you enjoy the nature show directly 🙂  .—

IMG_POK02

IMG_POK03

IMG_POK04

IMG_POK05

IMG_POK06

IMG_POK07

IMG_POK08

IMG_POK09

IMG_POK10

IMG_POK11

IMG_POK12

IMG_POK13

Keterangan :

Sore itu aku berdua dengan partner jalanku sedang dalam perjalanan kembali ke Kendari, sebuah kota yang menjadi ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Jujur, aku agak kesel ketika itu. Bagaimana tidak, rencana semula akan mengambil moment terbenamnya matahari dari Pantai Purirano, tapi ternyata harus dibatalkan hanya gara-gara salah informasi dan kondisi pantai yang tidak seperti yang diharapkan. Sepanjang perjalanan baik aku maupun partner jalanku sama-sama diam. Suasana jadi nggak enak di dalam mobil yang tetap melaju kencang.

Suasana di dalam kendaraan sontak berubah ketika mobil yang aku tumpangi mulai memasuki Kota Kendari dari arah selatan; di kiri jalan raya terdapat pantai terbuka dan aku dengan jelas melihat sang surya sudah bersiap-siap kembali ke peraduannya berlatarkan langit yang mulai memerah. Dan yang membuat aku tak tahan untuk segera berhenti adalah pemandangannya tidak terhalang apapun. Kapal-kapal besar yang sandar tidak jauh dari situ malah menjadi latar depan yang mempercantik keindahan yang tersaji.

Ya maklumlah, Kendari kan sebuah kota pelabuhan yang terletak di cekungan Teluk Kendari. Kota ini praktis menghadap ke barat, sehingga menjadikan tepian jalan raya yang langsung berbatasan dengan laut menjadi tempat yang paling pas buat menikmati saat-saat terbenamnya sang matahari.

IMG_POK14

Sore itu banyak juga penduduk setempat yang menantikan terbenamnya sang surya dengan duduk-duduk di atas tembok rendah yang terbentang di sepanjang tepi jalan. Tembok rendah itu seolah sebagai pembatas antara daratan dengan laut karena di balik tembok tersebut tidak ada lagi daratan, melainkan langsung laut Teluk Kendari. Keberadaan beberapa kapal besar yang sedang sandar di dekat situ menunjukkan bahwa Pelabuhan Kendari tidak jauh dari situ.

Foto-foto yang aku sertakan dalam postingan kali ini aku ambil di salah satu sisi pelabuhan, aku dan partner jalanku ikutan nangkring di atas tembok rendah yang ada di situ, sama seperti banyak orang lain yang sengaja ke situ untuk menikmati pertunjukan spektakuler yang disajikan alam. Pertunjukan yang selalu berulang tiap hari tapi tidak pernah membosankan, apalagi kalau bisa melihatnya secara langsung 🙂 .–

IMG_POK15

IMG_POK16

Categories: Travel Pictures | Tags: , , , , | 10 Comments

Post navigation

10 thoughts on “Sunset over the city port

  1. What an amazing sunset, Chris! Wonderful.

  2. oom… foto senjanya luar biasa cakep! sukaaaa

  3. Rezeki pecinta senja ya, Pak. Belum berhasil di Pantai Purirano, mendapatkan sajian senja di pelabuhan. Luar biasa, Puji Tuhan, paduan oranye kemerahan agung di kanvas raksasa. Trim bisa menikmati sajian ini. Salam

    • He he he … iya Bu. Untung bisa dapat di sini, kalau nggak bisa keterusan kesel samapi malam tuh waktu itu 😀

  4. kezelnya terbayarkan ya om denganpemandangan sunset yang luar biasa indahnya ini,,,,

    ga dapat disana dapat dikendari, emang harus gitu om jalannya,emang digiring buat jepret sunset yang ini yang indah banget..

    terimakasi om ..:)

  5. waduh mantep bener deh, memanjakan mata banget

Leave a reply to wi3nd Cancel reply

Blog at WordPress.com.